Selamat Hardi'nas
Sebetulnya sudah niat me'misuh'kan uneg-uneg tentang pendidikan dan sekolah di blog ini menyambut Hardiknas.
Sayang, problem 'mup.sys' memakan sisa energi saya sehari-hari selama dua minggu ini.
Untuk pendidi'an endonesa yang belum layak disebut 'Pendidikan Indonesia' saya persembahkan pesan dari sebuah bungkus garam meja seharga Rp.800,-. Pesannya tidak kalah dari jargon para birokrat pendidi'an endonesa yang gelar pendidi'annya tidak muat sebaris kalimat menggunakan font arial ukuran 11 point pada kertas A4.
Sekolah membodohi!
Sayang, problem 'mup.sys' memakan sisa energi saya sehari-hari selama dua minggu ini.
Untuk pendidi'an endonesa yang belum layak disebut 'Pendidikan Indonesia' saya persembahkan pesan dari sebuah bungkus garam meja seharga Rp.800,-. Pesannya tidak kalah dari jargon para birokrat pendidi'an endonesa yang gelar pendidi'annya tidak muat sebaris kalimat menggunakan font arial ukuran 11 point pada kertas A4.
Sekolah membodohi!
1 Comments:
udah ndak usah di bahas begitu aja kok dipikirin paling paling nannti pendidi'an akan mati sendiri
entahlah................
*hasil pendidi'an endonessa*
Post a Comment
<< Home