Resolusi Kelas Layangan
Sore kemarin saya sapa seorang kawan yang tampak 'online' di 'Yahoo Messenger'. Bla... bla... lalu ia sempat bertanya tentang apa resolusi saya di tahun baru. Sedikit kaget, banyak mendengar tentang resolusi tahun baru, baru kali ini ada yang langsung menanyakan. "Less works, more money" jawab saya. Betulkah?
Lambat saya sadari kemudian, sudah terlalu lama sejak terakhir kali saya memiliki keinginan untuk diteriakkan pada semesta ('the secret' huh? get a life!)
OK, mari buat resolusi. Keinginan kecil tapi besar yang belum tercapai, yang terlupakan terlalu lama. Satu hari dalam tahun 2008, saya akan pergi mengemudi ke Cisarua. Saya akan beli layang-layang itu. Layang-layang hias berekor yang digantung di tepi jalan jalur utama Bandung-Jakarta lama via puncak. Jangan tanya apakah akan saya terbangkan kemudian atau tidak, walaupun saya selalu membayangkan apa rasanya menarik ulur benang dengan layangan itu di ujungnya sana.
Pastinya kali ini tidak akan saya tukar kesempatan membeli layang-layang itu dengan bujukan membeli sesisir pisang susu beberapa kilometer berikutnya ke arah Jakarta. Sederhana? tidak buat saya. Tanpa terinspirasi Khaled Hosseini, tapi saya setuju dengan idenya bagaimana sebuah kerikil kecil hidup akan merubah banyak di kemudian hari. Perhaps it might fix all.
Too tired to live in 'shall' and 'must'.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home