Friends Habis
"Friends" Habis! Ya Habis!! Mungkin 'Its very very out of date' buat sebagian kalian, tapi saya belum lama selesai nonton VCDnya, 'season 10', 'episode 17-18', mereka keluar dari apartemen yang sudah kosong, berbalik memunggungi saya dan 'fade out' jadi hitam. Tanpa epilog lucu seperti biasa. Tiba-tiba 'waktu' jadi berarti, betul, 'waktu' atau 'time' dalam bahasa inggris, sering ditulis 't' dalam berbagai rumus.
Ini kali kedua 'waktu' tiba-tiba berarti buat saya dalam 1 atau 2 bulan ini. Yang pertama sewaktu ibu saya menyodorkan sebotol saus 'spagheti' baru pada ayah untuk dibuka. Ayah saya mencoba memutar tutupnya sebentar tapi botol tidak terbuka, dia sodorkan pada saya "nih, tolong bukain", saya ambil, saya putar tutup logam hampa udaranya dan "pop!" tutup itu terbuka dan bentuknya berubah menjadi gembung tanda angin sudah masuk. Cukup keras, tapi saya kuat membukanya, saya berikan pada ayah saya dan dia terima tanpa bicara atau ekspresi apapun, mengambil sendok, lalu mulai mengambil isinya sambil setengah memiringkan botol itu di atas piringnya. Saya tertegun sebentar, puluhan tahun lalu adegan ini pernah terjadi, tapi waktu itu saya yang minta tolong pada ayah membukakan sebuah botol bertutup logam yang harus diputar untuk dibuka, entah botol apa saya lupa dan dulu ayah saya dengan mudah membukanya.
Kembali ke 'friends', berarti sudah tidak ada lagi pertanyaan ke penjaga rental tentang vcd 'friends' terbaru, atau kapan vcd 'friends' episode sekian akan kembali dari penyewa lain, tidak ada lagi obrolan dengan Sani tentang kapan atau apa cerita 'friends' yang terbaru muncul serta tidak ada lagi sms ke Sani menanyakan kapan adiknya kirim rekaman 'friends' terbaru yang direkam lewat 'high speed internet' di Eropa.
Setiap nonton 'friends' entah kenapa selalu larut, mungkin saya merasa gaya banyolan mereka sama dengan yang saya lakukan di rumah antar tetangga, atau mungkin impian saya terhadap gaya hidup mandiri dan bebas seperti yang mereka gambarkan, atau mungkin bagaimana beragam masalah mereka yang 'solved' dalam satu atau kadang dua episode saja. Saya tidak tahu. Yang pasti saya tahu, rasa penasaran tiap setel VCD 'friends' terbaru tidak akan ditemukan lagi.
Bottomline buat saya, 'those damn bloody f#@king time is ticking!!', ternyata saya sudah belasan tahun lebih tua sejak 'friends' pertama kali diputar dan ayah saya tak kuat lagi membuka botol saus 'spaghetti' impor.
Time sucks! but school are more.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home